Jumat, 31 Agustus 2018

Kepanjangan Huruf Abjad Latin

MASHA ALLAH
Cerdas kali yg merangkai
Inilah arti abjad *A sd z
Coba baca ya
A llah
B eri kita hidup
C uma seketika
D i dunia ini...
E sok kita muhasabah
F ikir akan akhir hayat
G erbang akhirat pun
H ampir tiba
I   nilah hakikat hidup
J anji Allah itu pasti
K alimat syahadat
L ailaha Illallah
M uhammaddur Rasulullah
N ikmat dunia hanya sementara
O rang muda atau tua
P asti merasakan mati
Q ualitas Iman jaminannya syurga
R asulullah s.a.w bersabda :
S iapa bisa mengucap syahadat jaminannya syurga
T api..jika gagal...
U ntuk mereka adalah neraka
V isi kita adalah akhirat
W alaupun dunia didepan kita
Y ang pasti semua akan ditinggal...
Z alimnya kita jika tak ada Iman dan Amal.

Jangan disimpan utk diri sendiri tapi bagikan kepada orang lain

KIRIM KE 5 GRUP DAN  BUNGA ITU AKAN MENGEMBANG TERUS MEMBUKA NAMA ANDA.......
๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒธ๐Ÿ“ฉ๐ŸŒท๐Ÿ“ฉ
  SUDAH MENCOBA

Sungguh. Mula2 Tidak percaya - Subhanaallah

Bila Lisan Terlanjur Pernah Mencaci.

Sahabat Fillah Motivasi Hijrah...
Ketika lisan ini terlanjur pernah mencaci orang, maka doakanlah ia dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah ๏ทบ.

[1]

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ูَุฃَูŠُّู…َุง ู…ُุคْู…ِู†ٍ ุณَุจَุจْุชُู‡ُ ูَุงุฌْุนَู„ْ ุฐَู„ِูƒَ ู„َู‡ُ ู‚ُุฑْุจَุฉً ุฅِู„َูŠْูƒَ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ

Allahumma fa ayyumaa mu'minin sababtuHu faj'al dzalika laHu qurbaTan ilaika yaumal qiyaamah

“Ya Allah, siapa saja di antara mukminin yang aku caci, jadikanlah hal itu sebagai sarana yang mendekatkan dirinya kepada-Mu di hari Kiamat.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Dalam riwayat yang lain:

[2]

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†َّู…َุง ุฃَู†َุง ุจَุดَุฑٌ ูَุฃَูŠُّ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ ู„َุนَู†ْุชُู‡ُ ุฃَูˆْ ุณَุจَุจْุชُู‡ُ ูَุงุฌْุนَู„ْู‡ُ ู„َู‡ُ ุฒَูƒَุงุฉً ูˆَุฃَุฌْุฑً

Allahumma innamaa ana basyarun fa ayyul muslimiina la'an tuhu aw sababtuhu faj'al hu lahu zakaaTan wa ajran.

“Ya Allah, aku hanyalah seorang manusia. Jika ada seorang muslim yang aku laknat atau aku maki, maka jadikanlah hal tersebut sebagai pensuci dosa baginya dan limpahan pahala untuknya.”  [HR. Muslim]

๐Ÿ’ฌ Mari saat nya memaafkan orang yang pernah mencaci kita dan mendo'akan kebaikan pada nya. Memang memaafkan tidak semudah apa yang pernah ia lakukan, tapi ingatlah, perbuatan sekecil biji zarrah pun Allah akan memberikan balasan nya. ๐Ÿ˜‡

IBLIS ITU SANGAT ALIM

Jika engkau bertanya tentang Al Quran kepada Iblis, maka Iblis akan bisa menerangkan dengan sangat jelas, karena Iblis tau kapan ayat itu turun dari langit

Jika engkau bertanya tentang ilmu hadits kepada Iblis, maka Iblis akan sangat pandai menjelaskannya, karena Iblis tau asbabul wurud dari hadits tersebut

Jika engkau bertanya kisah para Nabi, Iblis akan dengan tepat menceritakannya karena Iblis sudah ada semenjak nabi Adam as  berada di dalam surga

Iblis ahli Al Quran, ahli hadits, ahli riwayat, bahkan Iblis alim/pandai dalam segala ilmu, tetapi Iblis tidak pernah menjadi kekasih Allah, karena di dalam diri Iblis merasa...

"AKU LEBIH BAIK DARI SIAPAPUN" atau "TAKABUR"

Semoga ilmu yang di titipkan Allah pada kita menjadikan diri yang rendah hati, karena pintu pintu Iblis dalam menyesatkan manusia itu ketidak ikhlasan diri dalam menerima takdir Allah

"Ia (Iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas/mukhlis di antara mereka."
(QS. Al-Hijr: Ayat 41-40)

"(Iblis) menjawab, "Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas/mukhlis di antara mereka."
(QS. Sad: Ayat 82-83)

Mengapa manusia yang ikhlas tertutup dari hasutan Iblis...?
Keikhlasan adalah tahap di mana diri menyadari dan memahami bahwa apapun yang terjadi semua atas kehendak Allah, hidup dan matinya manusia, tersesatnya seseorang, bid'ahnya seseorang, miskinnya seseorang, kayanya seseorang, terpecahnya umat menjadi 73 golongan, bahkan daun yang jatuh di tengah kegelapan malam, semua atas kehendak Allah

Pertanyaannya adalah apakah Allah berlaku zolim jika tersesatnya seseorang itu atas kehendak Allah..? Mengapa manusia seluruhnya tidak di beri petunjuk...?

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
(QS. Ar-Ra'd: Ayat 11)

Allah tidak akan merubah keadaan seseorang sebelum orang itu merubah dirinya, artinya walaupun petunjuk sudah di depan mata tetapi jika kita masih makan dari sesuatu yg haram, masih suka berdusta, masih suka riya, masih membiarkan iri dengki dan kebencian menyelimuti dirinya, jangan jangan akan menjadi pengganjal hidayah yang seharusnya di dapatkan, menjadi penghalang tidak terlihatnya jalan yang lurus

"Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang rugi."
(QS. Al-A'raf: Ayat 178)

Mendapat petunjuk dan di sesatkannya manusia adalah keadaan setiap manusia, yang manusia tidak dapat merubah keadaan tersebut kecuali dari sebab sebab perbuatan manusia itu sendiri, keikhlasan adalah kita menyadari di balik tersesatnya manusia adalah kehendak Allah, di balik kebid'ahan manusia adalah kehendak Allah, karena jika Allah berkehendak manusia seluruhnya di beri petunjuk

Inilah ujian dunia sedangkan manusia sedang teruji di atas hamparan jalan jalan takdir Allah, tugas manusia hanya menyampaikan dan memberi peringatan serta memberi kabar gembira

Iblis memiliki pintu dalam menyesatkan manusia, ketika manusia telah melihat dunia menjadi suatu keindahan, yaitu ketika manusia lebih berharap dunia dari pada akherat

"Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik."
(QS. Ali 'Imran: Ayat 14)

Di sisi Allahlah tempat kembali yang baik, yaitu orang yang mengikhlaskan dan mencukupkan dirinya dengan takdir Allah, mengikhlaskan diri untuk meninggalkan dan menanggalkan keindahan dunia, menjadikan akherat sebagai tujuannya

Apa yg tidak dapat di gapai oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya...? Bukankah mereka adalah pemimpin dunia pada masanya...?

Andai mereka mau dapat kiranya membangun kemegahan dunia dan mengumpulkan harta benda

Andai mereka mau dapat kiranya membangun Arab Saudi sebagaimana sekarang ini
tapi Rasulullah saw lebih memilih akherat dengan mengikhlaskan dirinya memilih akherat
Karena Rasulullah saw dan para sahabatnya mengetahui bahwa yang membedakan ajaran Allah itu mencintai akherat, sedangkan Iblis menjadikan manusia memandang indah dunia dan takut mati.

Ikhlaskan diri dalam beramal, karena ada yg lebih baik dari amal kita, ada yg lebih baik dari ucapan kita, ada yg lebih baik dari ibadah kita, beribadahlah dengan benar sekalipun banyak orang yang mengatakan diri sesat, jangan karena ingin terlihat benar lalu menyesatkan dan membid'ahkan umat lainnya, yang akhirnya  kita terjerumus pada TAKABUR dan memandang rendah umat lainnya

Jangan biarkan diri menjadi pengikut Iblis yg Takabur dan memandang indah dunia

"Barakallahu"

Kamis, 30 Agustus 2018

Dalil yang Haram dan Halal

Dalil yang Haram dan Halal

ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ู†ُّุนْู…َุงู†ِ ุจْู†ِ ุจَุดِูŠْุฑٍ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง ู‚َุงู„َ ุณَู…ِุนْุชُ ุฑَุณُูˆْู„َ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠَู‚ُูˆْู„ُ : ุฅِู†َّ ุงู„ْุญَู„ุงَู„َ ุจَูŠِّู†ٌ ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْุญَุฑَุงู…َ ุจَูŠِّู†ٌ ูˆَุจَูŠْู†َู‡ُู…َุง ุฃُู…ُูˆْุฑٌ ู…ُุดْุชَุจِู‡َุงุชٌ ู„ุงَ ูŠَุนْู„َู…ُู‡ُู†َّ ูƒَุซِูŠْุฑٌ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ، ูَู…َู†ِ ุงุชَّู‚َู‰ ุงู„ุดُّุจُู‡َุงุชِ ูَู‚َุฏْ ุงุณْุชَุจْุฑَุฃَ ู„ِุฏِูŠْู†ِู‡ِ ูˆَุนِุฑْุถِู‡ِ، ูˆَู…َู†ْ ูˆَู‚َุนَ ูِูŠ ุงู„ุดُّุจُู‡َุงุชِ ูˆَู‚َุนَ ูِูŠ ุงู„ْุญَุฑَุงู…ِ، ูƒَุงู„ุฑَّุงุนِูŠ ูŠَุฑْุนู‰َ ุญَูˆْู„َ ุงู„ْุญِู…َู‰ ูŠُูˆْุดِูƒُ ุฃَู†ْ ูŠَุฑْุชَุนَ ูِูŠْู‡ِ، ุฃَู„ุงَ ูˆَุฅِู†َّ ู„ِูƒُู„ِّ ู…َู„ِูƒٍ ุญِู…ًู‰ ุฃَู„ุงَ ูˆَุฅِู†َّ ุญِู…َู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ู…َุญَุงุฑِู…ُู‡ُ ุฃَู„ุงَ ูˆَุฅِู†َّ ูِูŠ ุงู„ْุฌَุณَุฏِ ู…ُุถْุบَุฉً ุฅِุฐَุง ุตَู„َุญَุชْ ุตَู„َุญَ ุงู„ْุฌَุณَุฏُ ูƒُู„ُّู‡ُ ูˆَุฅِุฐَุง ูَุณَุฏَุชْ ูَุณَุฏَ ุงู„ْุฌَุณَุฏُ ูƒُู„ُّู‡ُ ุฃَู„ุงَ ูˆَู‡ِูŠَ ุงู„ْู‚َู„ْุจُ.
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “. (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1. Termasuk sikap wara’ ) adalah meninggalkan syubhat .
2. Banyak melakukan syubhat akan mengantarkan seseorang kepada perbuatan haram.
3. Menjauhkan perbuatan dosa kecil karena hal tersebut dapat menyeret seseorang kepada perbuatan dosa besar.
4. Memberikan perhatian terhadap masalah hati, karena padanya terdapat kebaikan fisik.
5. Baiknya amal perbuatan anggota badan merupakan pertanda baiknya hati.
6. Pertanda ketakwaan seseorang jika dia meninggalkan perkara-perkara yang diperbolehkan karena khawatir akan terjerumus kepada hal-hal yang diharamkan.
7. Menutup pintu terhadap peluang-peluang perbuatan haram serta haramnya sarana dan cara ke arah sana.
8. Hati-hati dalam masalah agama dan kehormatan serta tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mendatangkan persangkaan buruk.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1. Penetapan halal dan haram

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ู„َุง ุชُุญَุฑِّู…ُูˆุง ุทَูŠِّุจَุงุชِ ู…َุง ุฃَุญَู„َّ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َูƒُู…ْ ูˆَู„َุง ุชَุนْุชَุฏُูˆุง ۚ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠُุญِุจُّ ุงู„ْู…ُุนْุชَุฏِูŠู†َ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu haramkan benda-benda yang baik-baik yang telah dihalalkan oleh Allah bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas (pada apa yang telah ditetapkan halalnya itu); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas.
[Surat Al-Ma'idah 87]

2. Menghindari syubhat

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุซِูŠุฑًุง ู…ِู†َ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِู†َّ ุจَุนْุถَ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِุซْู…ٌ ۖ ูˆَู„َุง ุชَุฌَุณَّุณُูˆุง ูˆَู„َุง ูŠَุบْุชَุจْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุจَุนْุถًุง ۚ ุฃَูŠُุญِุจُّ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْูƒُู„َ ู„َุญْู…َ ุฃَุฎِูŠู‡ِ ู…َูŠْุชًุง ูَูƒَุฑِู‡ْุชُู…ُูˆู‡ُ ۚ ูˆَุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ۚ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุชَูˆَّุงุจٌ ุฑَุญِูŠู…ٌ

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.
[Surat Al-Hujurat 12

3. Kedudukan hati

ู…َู†ْ ูƒَูَุฑَ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِ ุฅِูŠู…َุงู†ِู‡ِ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุฃُูƒْุฑِู‡َ ูˆَู‚َู„ْุจُู‡ُ ู…ُุทْู…َุฆِู†ٌّ ุจِุงู„ْุฅِูŠู…َุงู†ِ ูˆَู„َٰูƒِู†ْ ู…َู†ْ ุดَุฑَุญَ ุจِุงู„ْูƒُูْุฑِ ุตَุฏْุฑًุง ูَุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุบَุถَุจٌ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู„َู‡ُู…ْ ุนَุฐَุงุจٌ ุนَุธِูŠู…ٌ

Sesiapa yang kufur kepada Allah sesudah ia beriman (maka baginya kemurkaan dan azab dari Allah), kecuali orang yang dipaksa (melakukan kufur) sedang hatinya tenang tenteram dengan iman; akan tetapi sesiapa yang terbuka hatinya menerima kufur maka atas mereka tertimpa kemurkaan dari Allah, dan mereka pula beroleh azab yang besar.
[Surat An-Nahl 106]

===============================
Untuk mendapatkan broadcast One Day One Hadits silakan daftar dengan klik link dibawah. Isi nama dan alamat selanjutnya klik kirim.
www.bit.ly/daftarhadits

Rabu, 29 Agustus 2018

Istri - Istri Akhir Zaman

Oleh: Sulthonul ilmi Al Habib Salim bin Abdullah Assyatiry
Rubbath Tareem.

“Inilah yang terjadi pada istri-istri pada akhir zaman ini.
Ketika mereka berada dirumahnya :
•Dihadapan suaminya mereka berpakaian seadanya
•Rambut acak-acakan dan aroma badannyapun
dibiarkan tak sedap
•Kalo bicara dengan suara keras dan tinggi.
Tetapi ketika keluar dari rumahnya :
•Didepan khalayak ramai bahkan didepan laki-laki lain
mereka memakai pakaian-pakaian yang bagus
•Berdandan cantik dan memakai parfum
•Kalo bicara dengan suara yang dilemah lembutkan.
•Mereka bebas keluar dari rumahnya tanpa ada
keberanian dari sang suami untuk menegur tetapi
kebalikanya ketika suami terlambat pulang sedikit saja
langsung dibentak dan dinterogasi.

Wahai saudariku…
Inilah kenyataan yang terjadi pada rumah tangga kaum muslimin. Dimana yang memegang kendali dalam rumah tangga adalah ISTRI. Bahkan terkadang suaminya adalah seorang yang abid (Ahli ibadah), tapi dia telah membiarkan istrinya durhaka terhadapnya dengan tidak memberikan pendidikan terhadap istri-istrinya.
Dalam hadits Nabi Rasullullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
“Sebaik-baik istri yaitu yang menyenangkanmu ketika kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi.“
(HR.Thabarani)

Siapakah wanita yang paling baik…?
Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”
(HR. An-Nasai dan Ahmad)

Abdullah bin Abbas radhiallahuanhu,berkata :
“Sesungguhnya aku selalu berhias untuk istriku seperti berhiasnya dirinya untukku.”

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ‘Ala Ali Sayyidina Muhammad.

KEUTAMAAN_WANITA

1. Doa seorang isteri yg taat memiliki kekuatan 70 wali

2. Isteri yg membuatkan minum suami tanpa diminta, pahalanya 3 x khatam Qur'an.

3. Masakan isteri yg dilakukan secara sunah dan dimakan suami beserta keluarga pahalanya semua untuk isteri dan do'a suami yg memakan masakannya menjadi do'a yg diijabah.

4. isteri yg membangunkan suami untuk sholat atau mengingatkan sholat berjamaah di masjid pahalanya 27+1

5. Isteri yg kelelahan bangun malam karena anaknya minta susu sama dengan pahala 70 x haji mabrur

6. Seorang ibu yg menyusui setiap tetes susunya senilai 200 x sholat khusu dan doanya di ijabah' (fadilah wanita)

7. burung di udara dan malaikat dilangit akan selalu memintakan ampunan kepada Allah selama Isteri dalam keridhoan suami.

8. bila seorang suami pulang dengan gelisah dan isteri menghiburnya maka isteri mendapatkan 10 pahala jihad.

9. bila seorang wanita hamil sholatnya dua rekaat adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yg tidak hamil.

10. bila seorang wanita hamil akan mendapatkan pahala 70 tahun sholat dan 70 tahun puasa.

11. wanita yg mencuci pakaian suami dan anak-anaknya akan mendapat 1000 kebaikan dan akan diampuni kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari memintakan ampun baginya dan Allah SWT mengangkat derajatnya 1000 tingkat.

12. Wanita yg menyusui anaknya, maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala dan apabila cukup 2 tahun menyusui maka malaikat dilangit akan mengabarkan berita bahwa SURGA wajib bagi nya".

13. Apabila sorang wanita kedatangan haid maka haidnya akan menghapus dosa2nya.

14. apabila ia membaca pd hr pertama keluar haid "Alhamdulilahi ala kullu halin wa astagfirullaha min kulli zanbi" Maka Allah Swt akan membebaskannya dr jahanam, shirat & adzab.

15. Setiap hari dari haidnya, Allah tinggikan dia dgn pahala 40 orang mati syahid apabila ia berdzikir.

SUBHANALLAAH...betap sayangnya Allah Swt terhadap kaum wanita.

Dan semoga kita mendapat pasangan hidup yang soleh dan solehah # Amin_yarobbalalamin

Jika ada orang yang menerima dan mengamalkannya,mengajarkan pada orang lain, anda akan menimba pahala sebagai ilmu yang bermanfaat.

 Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ‘Ala Ali Sayyidina Muhammad.

UNTUK INILAH AKU MEMBESARKANMU

Ini adalah sebuah surat yang luar biasa dari seorang ibu yang luar biasa kepada anaknya,

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahumallah.

Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengirim surat kepada ibunda beliau yang di dalamnya beliau meminta udzur akan jauhnya beliau dari ibunda tercinta untuk beberapa waktu dan berdiamnya beliau di Mesir untuk keperluan agama, ilmu dan da'wah ke jalan Allah.

Setelah suratnya sampai ke tangan ibunda beliau, sang ibu pun membalas :

Kepada anakku yang kusayangi dan kuridhai , Ahmad bin Taimiyyah

Semoga keselamatan, rahmat Allah, berkah-Nya, ampunan dan ridha-Nya tercurah atasmu.

Sesungguhnya demi Allah, untuk hal seperti inilah aku membesarkanmu, dan untuk berkhidmah kepada Islam dan kaum Muslimin aku telah menadzarkanmu (kepada Allah), untuk memahami syari'at aku mendidikmu.

Wahai anakku, janganlah kau mengira bahwa dekatnya engkau denganku lebih aku cintai dari dekatnya engkau dengan agamamu dan khidmahmu kepada Islam dan kaum Muslimin di berbagai negeri.

Bahkan, wahai anakku, puncak keridhaanku atasmu adalah seukuran apa yang telah engkau persembahkan kepada agamamu dan kaum muslimin.

Dan sesungguhnya aku, wahai anakku, kelak di hadapan Allah tidak akan menanyaimu tentang jauhnya dirimu dariku, karena aku tahu dimana dirimu dan apa yg kau lakukan.

Akan tetapi, wahai Ahmad, aku akan menanyaimu dan membuat perhitungan denganmu di hadapan Allah jika kamu kurang dalam khidmahmu kepada agamamu dan kepada saudara  Islammu.

Semoga Allah meridhaimu, menerangi jalanmu dengan kebaikan, meluruskan langkah kakimu, dan  mengumpulkanku bersamamu di bawah naungan 'Arsyur Rahman pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya.

Majmu'ul Fatawa (28 / 48)

๏บณُ๏บ’ْ๏บคَ๏บŽ๏ปงَ๏ปšَ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปฌُ๏ปขَّ ๏ปญَ๏บ‘ِ๏บคَ๏ปคْ๏บชِ๏ป™َ ๏บƒَ๏บทْ๏ปฌَ๏บชُ ๏บƒَ๏ปฅْ ๏ปปَ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปชَ ๏บ‡ِ๏ปปَّ ๏บƒَ๏ปงْ๏บ–َ ๏บƒَ๏บณْ๏บ˜َ๏ปْ๏ป”ِ๏บฎُ๏ป™َ ๏ปญَ๏บƒَ๏บ—ُ๏ปฎ๏บُ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปดْ๏ปš

@cahayasunnah

LIHATLAH DAUN ITU...

Saudaraku..
Masihkah engkau meragukan-Nya.......?

Ingatlah wahai saudaraku, Bahwasannya kuasa Allah Ta’ala dan pengawasan-Nya meliputi segala sesuatu..

Bahkan sampai perkara kecilpun yang tidak kita sadari disekitar kita sehari-hari..

Ya, tentang sebuah daun yang setiap hari kita jumpai dimanapun mata terbuka untuk kita memandang..

Dimana saja kita dapat menjumpainya..dan
kita dapat melihatnya.

Dan tahukah engkau bahwasanya Allah mengetahui bahkan hingga keadaan daun itu, tentang
kondisinya dan bahkan geraknya.

ูˆَู…َุง ุชَุณْู‚ُุทُ ู…ِู†ْ ูˆَّุฑَู‚َุฉٍ ุงِู„َّุง ูŠَุนْู„َู…ُู‡َุง

“Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya.”
(Qs. Al-An’am 59)

Dari pohon mana ia jatuh.......
Kemana dia tertiup angin….....
Dan ke dataran mana dia terhempas…....
Allah tau semua itu wahai saudariku…

Maka apalagi yang kita tunggu..?
Apalagi yang kita nanti..?

Sungguh Allah telah melihat apapun jengkal detik yang kita lakukan selama ini....

Mari kita segera perbaiki diri, perbanyak taubat atas apa yang telah kita lakukan dan yang telah terluputkan dari kita selama ini.

Serta bertekad keras untuk tidak kembali mengulanginya, tingkatkan kualitas ibadah kita, perbanyak waktu untuk datang ke majlis ilmu, perbanyak dzikir dan pula istighfar dalam setiap detik yang masih kita miliki..

Oleh karenanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

ุทُูˆْุจَู‰ ู„ِู…َู†ْ ูˆَุฌَุฏَ ูِูŠْ ุตَุญِูŠْูَุชِู‡ِ ุงุณْุชِุบْูَุงุฑَุง ูƒَِุดِูŠْุฑًุง

“Beruntunglah orang yang mendapati dalam shahifah
(catatan amalnya) istighfar yang banyak."
(HR. Ibnu majah) sanadnya hasan shahih, dalam kitab Aunul Ma’bud, 4/267

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :

ุงุณุชุบูุงุฑ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุฃู‡ู… ู…ู† ุฌู…ูŠุน ุงู„ุฃุฏุนูŠุฉ.

"Istighfar (memohon ampun kepada Allah) bagi seseorang lebih penting dibandingkan semua doa."
(Jami'ul Masail, jilid 6 halaman 277)

Semoga Allah mudahkan kita selalu dalam kebaikan, dan berakhir kelak dalam kebaikan, serta kembali dalam keadaan terbaik...

๏บณُ๏บ’ْ๏บคَ๏บŽ๏ปงَ๏ปšَ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปฌُ๏ปขَّ ๏ปญَ๏บ‘ِ๏บคَ๏ปคْ๏บชِ๏ป™َ ๏บƒَ๏บทْ๏ปฌَ๏บชُ ๏บƒَ๏ปฅْ ๏ปปَ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปชَ ๏บ‡ِ๏ปปَّ ๏บƒَ๏ปงْ๏บ–َ ๏บƒَ๏บณْ๏บ˜َ๏ปْ๏ป”ِ๏บฎُ๏ป™َ ๏ปญَ๏บƒَ๏บ—ُ๏ปฎ๏บُ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปดْ๏ปš

@cahayasunnah

DAHSYATNYA MENYEBUT NAMA ANAK DLM DOA

Dr Fauzia Addabbus, seorang psikolog yang amat populer di Kuwait pernah menulis di Twitter tentang rahasia-rahasia doa seorang Ibu jika tiap malam ia mendoakan anak-anaknya, dan ternyata efek dari twitter itu telah mengubah jalan hidup banyak orang.

Isi twitternya sebagai berikut:

"...Wahai para ibu agar jangan engkau tidur tiap malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepadaNya bahwa engkau rida atas mereka masing-masing.

Begini doanya:

"Allohumma innii usyhiduka annii roodhiyah 'an ibnii/ibnatii* ... (sebut nama anak-anakmu satu persatu)... tamaamar-ridho wa kamaalar-ridho wa muntahayir-ridho. Fallohumma anzil ridhwaanaka 'alaihim biridhooii 'anhum"

(Ya allah aku bersaksi kepadaMu bahwa aku rida kepada anak-anakku (.......) dengan rida paripurna, rida yang sempurna dan rida yang paling komplit. Maka turunkan ya Allah keridaanMu kepada mereka demi ridaku kepada mereka).

TESTIMONI PARA IBU YG MENDOAKAN ANAK

seorang ibu yang mendoakan anak laki-lakinya yang berumur 22 tahun. Maka bercerita

Sejak kelahiran anakku itu aku hidup dalam penderitaan karenanya. Dia tak pernah salat dan bahkan jarang mandi , dia sering berdebat panjang denganku, dan tak jarang dia membentakku dan tak menghormatiku, walaupun sudah sering aku mendoakannya.

Maka ketika membaca twittermu aku berkata: "Mungkinkah omongan ini benar? Tampaknya masuk akal? Dan seterusnya...."

Dan akhirnya kuputuskan untuk mencoba mendoakan. Lalu setelah seminggu mulai nada suara putraku kepadaku melunak, dan pertama kali dalam hidupku aku tertidur dalam kedamaian. Dan kemudian kudapati putraku mandi, padahal aku tak menyuruhnya.

Minggu kedua dan aku terus mendoakannya sesuai anjuranmu, ia membukakan pintu untukku dan menyapaku "Apa kabar ibu?" dengan suara lembut yang tak pernah kudengar darinya sebelum itu.

Aku gembira tak terkira walaupun aku tak menunjukkan perasaanku kepadanya samasekali. 4 jam kemudian aku menelponnya di ponselnya, dan ia menjawabku dengan nada yang berbeda dari biasanya: "Bu, aku disamping masjid dan aku baru akan salat waktu ibu menelponku.

Maka akupun tak mampu menahan tangisku, bagaimana mungkin ia yang tak pernah salat bisa mulai salat dan dengan lembut menanyaiku apa kabar? Tak sabar aku menanti kedatangannya dan segera kutanyai sejak kapan engkau mulai salat?

Jawabnya, Aku sendiri tak tahu Bu, waktu aku didekat masjid mendadak hatiku tergerak untuk salat."

Sejak itu kehidupanku berubah 180 derajat, dan anakku tak pernah lagi berteriak-teriak kepadaku dan sangat menghormatiku. Tak pernah aku mengalami kebahagiaan seperti ini walaupun aku sebelumnya sering hadir di majelis-majelis zikir dan pengajian-pengajian.

Doa Ibu itu ampuh

Karena beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu melupakan doa untuk anak-anaknya, sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya.

Padahal justru doa Ibu adalah jalan tersingkat untuk mencapai kebahagiaan anak-anaknya di dunia dan akhirat. Jangan pernah bilang: "Ah anakku masih kecil, ngapain didoakan?"

Jadi doakan mereka mulai sekarang, dan jadilah orang yang bermurah hati dengan doa-doamu untuk mereka. Allah telah mengkaruniai kita para ibu sebagai wasilah bagi anak-anak kita dalam hubungan mereka dengan Allah melalui doa-doa kita untuk mereka.

Kita bisa melakukannya kapanpun kita mau, dan kita bisa mengetuk pintuNya  kapanpun kita mau dan Allah tak pernah mengantuk dan tak pernah tidur. Selamat berdoa. ๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ

Keutamaan Hidup Untuk Kebaikan

KEUTAMAAN HIDUP UNTUK KEBAIKAN

Allah swt berfirman:
ูˆَุงู„ْุนَุตْุฑِ
Demi masa."
ุงِู†َّ ุงู„ْุงِู†ْุณَุงู†َ ู„َูِูŠْ ุฎُุณْุฑٍ
"Sungguh, manusia berada dalam kerugian,"
ุงِู„َّุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ูˆَ ุนَู…ِู„ُูˆุง ุงู„ุตّٰู„ِุญٰุชِ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ    ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ุตَّุจْุฑِ
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
(QS. Al-'Asr 103: Ayat 1-3).

Dalam Qur'an Suci,  surat Ashr, dijelaskan bahwa manusia itu hidupnya rugi , k e c u a l i  mereka yang beriman, yang beramal shalih, yang saling mengingatkan tentang yang haq, dan yang sabar.

 Pengendali iman, amal shalih, saling mengingatkan yang haq,  dan yang sabar adalah qalbun (hati).

 Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฃَู„ุงَ ูˆَุฅِู†َّ ูِู‰ ุงู„ْุฌَุณَุฏِ ู…ُุถْุบَุฉً ุฅِุฐَุง ุตَู„َุญَุชْ ุตَู„َุญَ ุงู„ْุฌَุณَุฏُ ูƒُู„ُّู‡ُ ูˆَุฅِุฐَุง ูَุณَุฏَุชْ ูَุณَุฏَ ุงู„ْุฌَุณَุฏُ ูƒُู„ُّู‡ُ . ุฃَู„ุงَ ูˆَู‡ِู‰َ ุงู„ْู‚َู„ْุจُ

Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.
(HR. Bukhari dan Muslim)

ูˆَุชُุญِุจُّูˆู†َ ูฑู„ูۡ…َุงู„َ ุญُุจّุٗง ุฌَู…ّุٗง
Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. (QS. Al-Fajr : 20)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda :

ู…َุง ุฐِุฆْุจَุงู†ِ ุฌَุงุฆِุนَุงู†ِ ุฃُุฑْุณِู„ุงَ ูِู‰ ุบَู†َู…ٍ ุจِุฃَูْุณَุฏَ ู„َู‡َุง ู…ِู†ْ ุญِุฑْุตِ ุงู„ْู…َุฑْุกِ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…َุงู„ِ ูˆَุงู„ุดَّุฑَูِ ู„ِุฏِูŠู†ِู‡ِ
Kerusakan pada sekawanan kambing akibat dua srigala lapar yang dilepaskan padanya, tidak lebih parah dibandingkan kerusakan pada agama seseorang akibat kerakusannya terhadap harta dan kemuliaan”
(HR. Tirmidzi, Ahmad)

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :_

ุฅِู†َّ ุงู„ْู…ُูƒْุซِุฑِูŠู†َ ู‡ُู…ُ ุงู„ْู…ُู‚ِู„ُّูˆู†َ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุฅِู„ุงَّ ู…َู†ْ ุฃَุนْุทَุงู‡ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฎَูŠْุฑًุง ูَู†َูَุญَ ูِูŠู‡ِ ูŠَู…ِูŠู†َู‡ُ ูˆَุดِู…َุงู„َู‡ُ ูˆَุจَูŠْู†َ ูŠَุฏَูŠْู‡ِ ูˆَูˆَุฑَุงุกَู‡ُ ูˆَุนَู…ِู„َ ูِูŠู‡ِ ุฎَูŠْุฑًุง

Sesungguhnya orang-orang yang banyak harta adalah orang-orang yang sedikit (kebaikannya) pada hari kiamat, kecuali orang yang diberi harta oleh Allรขh, lalu dia memberi kepada orang yang disebelah kanannya, kirinya, depannya dan belakangnya. Dia melakukan kebaikan pada hartanya.                                                .              ( HR. Bukhari )

Mari kita jaga hati kita agar tetap  menjadi   s u m b e r kebaikan bagi ruh dan jasmani kita, antara lain dengan  bersedekah agar menjadi wasilah untuk penyelamat hati dan meraih keberkahan .

Ketenangan Jiwa dalam Majelis Ilmu

KAJIAN MENATA DIRI - 026
____________

Ketenangan Jiwa dalam Majelis Ilmu

Berbagai cara manusia ingin mendapatkan ketentraman hati.
Namun bagi orang-orang sholeh, duduk hadir di majelis ilmu bisa menjadi ketenangan baginya.

Karena Malaikat akan mengelilingi majelis ilmu. Tanda bahwasanya malaikat ridha dan suka pada orang-orang yang berada dalam majelis ilmu.

ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉَ ู„َุชَุถَุนُ ุฃَุฌْู†ِุญَุชَู‡َุง ุฑِุถًุง ู„ِุทَุงู„ِุจِ ุงู„ْุนِู„ْู…ِ

“Sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu.” [1]


Maksudnya, para malaikat benar-benar menghormati para penuntut ilmu. Atau maksudnya pula malaikat turun dan ikut dalam majelis ilmu. Dan mereka yang hadir Akan disebut oleh Allah di sisi makhluk-makhluk mulia.

Coba kalau kita di dunia ini disanjung-sanjung di hadapan presiden atau tokoh terkemuka, kita pasti merasa seperti berada di atas. Pujian bagi penuntut ilmu lebih dari itu. Karena mereka disanjung-sanjung di hadapan makhluk yang mulia.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,

ุฃَู†َุง ุนِู†ْุฏَ ุธَู†ِّ ุนَุจْุฏِู‰ ูˆَุฃَู†َุง ู…َุนَู‡ُ ุญِูŠู†َ ูŠَุฐْูƒُุฑُู†ِู‰ ูَุฅِู†ْ ุฐَูƒَุฑَู†ِู‰ ูِู‰ ู†َูْุณِู‡ِ ุฐَูƒَุฑْุชُู‡ُ ูِู‰ ู†َูْุณِู‰ ูˆَุฅِู†ْ ุฐَูƒَุฑَู†ِู‰ ูِู‰ ู…َู„ุฅٍ ุฐَูƒَุฑْุชُู‡ُ ูِู‰ ู…َู„ุฅٍ ุฎَูŠْุฑٍ ู…ِู†ْู‡ُ

“Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku pada-Ku. Aku bersamanya kala ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, maka aku akan menyebut-nyebutnya di kumpulan yang lebih baik daripada itu.” [2]

Tak inginkah kita mendapatkan ketenangan jiwa dan keutamaan seperti dikemukakan dalam hadits di atas. Cobalah meraihnya dalam majelis ilmu syar’i , bukan pada majelis warung kopi, bukan majelis yang penuh dengan kesia-siaan.

Semoga Allah memberkahi waktu dan umur kita dalam kebaikan-kebaikan.. Aamiin..
____________
[1] HR. Abu Dawud, no. 3641
[2] HR. Muslim, No. 2675

Selasa, 28 Agustus 2018

JADILAH ORANG YANG BERSIH LAHIR DAN BATIN

JADILAH ORANG YANG BERSIH LAHIR DAN BATIN

✍   Allah swt berfirman:

ูˆَู‚َุฑْู†َ ูِูŠْ ุจُูŠُูˆْุชِูƒُู†َّ ูˆَู„َุง ุชَุจَู€ุฑَّุฌْู†َ ุชَุจَุฑُّุฌَ ุงู„ْุฌَุงู‡ِู„ِูŠَّุฉِ ุงู„ْุงُูˆْู„ٰู‰ ูˆَุงَู‚ِู…ْู†َ ุงู„ุตَّู„ٰูˆุฉَ ูˆَุงٰุชِูŠْู†َ ุงู„ุฒَّูƒٰูˆุฉَ ูˆَุงَุทِุนْู†َ ุงู„ู„ّٰู‡َ ูˆَุฑَุณُูˆْู„َู‡ٗ   ۗ  ุงِู†َّู…َุง ูŠُุฑِูŠْุฏُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ู„ِูŠُุฐْู‡ِุจَ ุนَู†ْูƒُู…ُ ุงู„ุฑِّุฌْุณَ ุงَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ูˆَูŠُุทَู‡ِّุฑَูƒُู…ْ ุชَุทْู‡ِูŠْุฑًุง

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33).

ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„َّุฐِูŠْۤ ุงَุฑْุณَู„َ ุงู„ุฑِّูŠٰุญَ ุจُุดْุฑًุۢง ุจَูŠْู†َ ูŠَุฏَูŠْ ุฑَุญْู…َุชِู‡ٖ ۚ  ูˆَุงَู†ْุฒَู„ْู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ุณَّู…َุงุٓกِ ู…َุงุٓกً ุทَู‡ُูˆْุฑًุง

Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 48).

✍  Begitu pentingnya kebersihan menurut Islam, sehingga orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan akan dicintai oleh Allah swt, sebagaimana firmanNya dalam surah Al-Baqarah ayat 222 :

.......๏บِู†َّ๏ทฒَูŠُุญِุจُّ ุงู„ุชَّูˆَّุงุจِูŠْู†َ ูˆَูŠُุญِุจُّ ุงู„ْู…ُุชَุทَ๏ปฌِّุฑِูŠْู†َ۝

Artinya : “....... . Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang                                   yang menyucikan / membersihkan diri”.  (Al-Baqarah : 222)

✍   Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. Dengan demikian kebersihan dalam Islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral, dan karena itu sering juga dipakai kata bersuci sebagai padaman kata membersihkan / melakukan kebersihan.

✍  Ajaran kebersihan tidak hanya merupakan slogan atau teori belaka, tetapi harus dijadikan pola hidup praktis, yang mendidik manusia hidup bersih sepanjang masa, bahkan dikembangkan dalam hukum Islam.
Secara khusus, Rasulullah saw memberikan perhatian mengenai kebersihan.

ุงَู„ู†َّุธَุงูَุฉٌ ู…ِู†َ ุง๏ปปِูŠْู…َุงู†ِู ﴿๏บฎ๏ปฎ๏บ๏ปฉ ๏บุญู…ุฏ﴾

Artinya : Kebersihan itu sebagian dari iman (HR. Ahmad).

✍  Isi kandungan :
1.      Umat Islam wajib menjaga kebersihan lahir dan batinnya.

2.      Menjaga kebersihan lahir dan batin merupakan ciri-ciri sebagian dari iman dalam kehidupannya.

✍  Hadis tersebut menjelaskan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Artinya seorang muslim telah memiliki iman yang sempurna jika dalam kehidupannya ia selalu menjaga diri, tempat tinggal dan lingkungannya dalam keadaan bersih dan suci baik yang bersifat lahiriyah (jasmani) maupun batiniyah (rohani).

[Mulia Mulyadi]
[07:48, 29/8/2018] +62 812-2473-9007: Embun Pagi
Dimanapun kau berada,

"Semua orang menginginkan kebahagiaan, tidak ada yang menginginkan rasa sakit. Tapi kamu tidak bisa menyaksikan pelangi tanpa adanya sedikit hujan."

Lebih Dekat Dari Sandal


Lebih Dekat Dari Sandal.

Seringkali yang dianggap dekat padahal sesungguhnya masih jauh..

Sejauh jarak antara angan dan kenyataan..

Kerap pula di rasa cukup jauh padahal ia sangat dekat..

Itulah perkara ghaib..

A. Surga Neraka.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ุงู„ุฌَู†َّุฉُ ุฃَู‚ْุฑَุจُ ุฅِู„َู‰ ุฃَุญَุฏِูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุดِุฑَุงูƒِ ู†َุนْู„ِู‡ِ، ูˆَุงู„ู†َّุงุฑُ ู…ِุซْู„ُ ุฐَู„ِูƒَ

“Surga itu lebih dekat kepada kalian daripada tali sandalnya..

Dan neraka pun demikian..”

[HR. al-Bukhari: 6488]

Bila saja seseorang mau taat maka betapa mudah masuk surga..

Seperti juga jika ia gemar maksiat maka sangat mungkin tergelincir ke neraka..

B. Kematian.

Ibunda kaum mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan,

Adalah Ayahanda beliau, Abu Bakr radhiyallahu 'anhu apabila terserang demam panas, berkata:

ูƒُู„ُّ ุงู…ْุฑِุฆٍ ู…ُุตَุจَّุญٌ ูِูŠ ุฃَู‡ْู„ِู‡ِ  ูˆَุงู„ْู…َูˆْุชُ ุฃَุฏْู†َู‰ ู…ِู†ْ ุดِุฑَุงูƒِ ู†َุนْู„ِู‡ِ

"Setiap orang di pagi hari bersantai berada di sisi keluarga..

Padahal kematian lebih dekat dari tali sandalnya.."

[HR al-Bukhari: 5677]

Tiada yang mengetahui bilakah dan dimana akan mati..

Dan memang bukan tugas kita mencari..

Yang dibutuhkan adalah berbekal untuk kehidupan setelah kematian..

Perkara yang melekat, lebih dekat dari tali sandal..

[ sahabatilmu ]

Dua Ni'mat Yang Banyak Dilalaikan

2 Nikmat Yang Banyak Dilalaikan

Menghitung nikmat yang telah Allah berikan adalah sebuah pekerjaan yang sulit. Bagaimana tidak, Allah mengatakan bahwa jika seorang hamba ingin menghitung nikmat tersebut, maka tidak akan sanggup menghitungnya. Allah Ta’alaberfirman

ูˆَุฅِู† ุชَุนُุฏُّูˆุง ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ู„ู‡ِ ู„ุงَ ุชُุญْุตُูˆู‡َุง ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ู„َุบَูُูˆุฑٌ ุฑَّุญِูŠู…ٌ

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitung jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. An-Nahl: 18).

Mayoritas manusia banyak yang tertipu jika Allah berikan nikmat, padahal nikmat yang diberi akan dipertanggung jawabkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

ู„ุงَ ุชَุฒُูˆู„ُ ู‚َุฏَู…َุง ุนَุจْุฏٍ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุญَุชَّู‰ ูŠُุณْุฃَู„َ ุนَู†ْ ุนُู…ْุฑِู‡ِ ูِูŠู…َุง ุฃَูْู†َุงู‡ُ ูˆَุนَู†ْ ุนِู„ْู…ِู‡ِ ูِูŠู…َุง ูَุนَู„َ ูˆَุนَู†ْ ู…َุงู„ِู‡ِ ู…ِู†ْ ุฃَูŠْู†َ ุงูƒْุชَุณَุจَู‡ُ ูˆَูِูŠู…َุง ุฃَู†ْูَู‚َู‡ُ ูˆَุนَู†ْ ุฌِุณْู…ِู‡ِ ูِูŠู…َุง ุฃَุจْู„ุงَู‡ُ

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah berpindah pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai umurnya, dimanakah ia habiskan; ilmunya, dimanakah ia amalkan; hartanya, bagaimana cara ia mendapatkannya dan ia infakkan; dan mengenai badannya, di manakah usangnya.” (HR. At-Tirmidzi, shahih).

Ingatlah bahwa 4 hal di atas akan ditanya kelak pada hari kiamat, yaitu umur, ilmu, harta dan badannya. Oleh karena itu, ketika seorang mendapatkan nikmat namun tidak ia gunakan tuk taat, maka itu adalah musibah. Sebagaimana perkataan Abu Hazim dalam Hilyatul Auliya, “Setiap nikmat yang tidak digunakan untuk taat, maka itu adalah musibah.”

Di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah berikan, ada 2 nikmat yang manusia lalai darinya. Nikmat tersebut adalah kesehatan dan waktu luang.

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

ู†ِุนْู…َุชَุงู†ِ ู…َุบْุจُูˆู†ٌ ูِูŠู‡ِู…َุง ูƒَุซِูŠุฑٌ ู…ِู†ْ ุงู„ู†َّุงุณِ ุงู„ุตِّุญَّุฉُ ูˆَุงู„ْูَุฑَุงุบُ

“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)

1. Kesehatan
Banyak manusia yang sehat, namun tertipu dengan kesehatannya. Ia tak gunakan kesehatannya untuk taat, namun untuk maksiat. Sementara di luar sana ada sebagian orang yang ingin melakukan ketaatan, namun tak mampu melakukannya dikarenakan sakit yang di derita.

Padahal badan yang sehat akan ditanyakan, digunakan untuk apa. Apakah digunakan tuk mendatangi majelis ilmu ataukah mendatangi tempat-tempat maksiat. Barulah ia tersadar ketika terbaring lemah tak berdaya karena sakit, sehingga sesal pun tak terelakkan.

2. Waktu luang
Waktu adalah sesuatu yang terus berputar dan tak akan kembali lagi. Oleh karena itu betapa banyak manusia yang tersesali oleh waktu. Waktunya hanya berlalu begitu saja, tanpa ada manfaat dan faidahnya. Hidupnya hanya menghabiskan waktu dan menyisakan penyesalan umur.

Waktu ibarat pedang bermata 2, jika digunakan untuk kebaikan, maka baik pula. Sebaliknya, jika digunakan untuk keburukan, maka dampak buruk akan terjadi di kemudian hari.

Betapa tidak, sebagian orang menghabiskan waktunya untuk maksiat, namun tatkala ia sudah senja, maka ia akan menangisi masa tua nya karena ia tak menghabiskan waktu dan umurnya untuk taat.

Ketahuilah bahwa 2 hal di atas adalah nikmat yang patut disyukuri tatkala terkumpul di dalam diri seorang muslim. Karena tatkala seorang itu bersyukur, maka Allah akan tambah nikmat tersebut.

Allah Ta’ala berfirman

ูˆَุฅِุฐْ ุชَุฃَุฐَّู†َ ุฑَุจُّูƒُู…ْ ู„َุฆِู†ْ ุดَูƒَุฑْุชُู…ْ ู„َุฃَุฒِูŠุฏَู†َّูƒُู…ْ ูˆَู„َุฆِู†ْ ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ุฅِู†َّ ุนَุฐَุงุจِูŠ ู„َุดَุฏِูŠุฏٌ

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu mengatakan; “Sungguh jika kamu bersyukur, pasti Aku akan tambah (nikmat) kepadamu, tapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).

Sumber: https://muslimah.or.id/7233-2-nikmat-yang-banyak-dilalaikan.html

๐Ÿ“ฒ Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
kontakk.com/@indonesiabertauhid
kontakk.com/@indonesiabertauhid
kontakk.com/@indonesiabertauhid
______
♻ Silakan disebarluaskan
#indonesiabertauhid

BUAH MANIS DARI BERSYUKUR

Buah Manis dari Syukur ๐Ÿ

Syukur Adalah Sifat Orang Beriman
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

ุนَุฌَุจًุง ู„ِุฃَู…ْุฑِ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِ ุฅِู†َّ ุฃَู…ْุฑَู‡ُ ูƒُู„َّู‡ُ ุฎَูŠْุฑٌ، ูˆَู„َูŠْุณَ ุฐَุงูƒَ ู„ِุฃَุญَุฏٍ ุฅِู„َّุง ู„ِู„ْู…ُุคْู…ِู†ِ؛ ุฅِู†ْ ุฃَุตَุงุจَุชْู‡ُ ุณَุฑَّุงุกُ ุดَูƒَุฑَ ูَูƒَุงู†َ ุฎَูŠْุฑًุง ู„َู‡ُ، ูˆَุฅِู†ْ ุฃَุตَุงุจَุชْู‡ُ ุถَุฑَّุงุกُ ุตَุจَุฑَ ูَูƒَุงู†َ ุฎَูŠْุฑًุง ู„َู‡ُ

“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya” (HR. Muslim no.7692).

Merupakan Sebab Datangnya Ridha Allah
Allah Ta’ala berfirman,

ูˆุฅู† ุชุดูƒุฑูˆุง ูŠุฑุถู‡ ู„ูƒู…

“Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian” (QS. Az-Zumar: 7).

Merupakan Sebab Selamatnya Seseorang Dari Azab Allah
Allah Ta’ala berfirman,

ู…ุง ูŠูุนู„ ุงู„ู„ู‡ ุจุนุฐุงุจูƒู… ุฅู† ุดูƒุฑุชู… ูˆุขู…ู†ุชู…

“Tidaklah Allah akan mengadzab kalian jika kalian bersyukur dan beriman. Dan sungguh Allah itu Syakir lagi Alim” (QS. An-Nisa: 147).

Merupakan Sebab Ditambahnya Nikmat
Allah Ta’ala berfirman,

ูˆุฅุฐ ุชุฃุฐู† ุฑุจูƒู… ู„ุฆู† ุดูƒุฑุชู… ู„ุฃุฒูŠุฏู†ูƒู…

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’” (QS. Ibrahim: 7).

Ganjaran Di Dunia dan Akhirat
Janganlah Anda menyangka bahwa bersyukur itu hanya sekedar pujian dan berterima kasih kepada Allah. Ketahuilah bahwa bersyukur itupun menuai pahala, bahkan juga membuka pintu rezeki di dunia. Allah Ta’ala berfirman,

ูˆุณู†ุฌุฒูŠ ุงู„ุดุงูƒุฑูŠู†

“Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran” (QS. Al Imran: 145).

Imam Ath Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq, “Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia” (Tafsir Ath Thabari, 7/263).

Sumber: https://muslim.or.id/30031-jadilah-hamba-allah-yang-bersyukur.html

๐Ÿ“ฒ Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram/WhatsApp/Facebook/Telegram/Twitter/LINE /BBM : iTauhid.com
______
♻ Silakan disebarluaskan

40 PELAJARAN DARI NABI MUHAMMAD SAW

40 pelajaran dari nabi Muhammad S.A.W
------------------------------
01. Jangan tidur antara fajar & Ishraq, Asar & Maqhrib, Maqhrib & Isak.
------------------------------
02.Hindari duduk dg orang yg bau badan. Contoh (bawang)
------------------------------
03. Jangan tidur dekat orang yg bicara buruk sebelum tidur.
------------------------------
04. jangan makan & minum dg tangan kiri.
------------------------------
05. Jangan makan makanan yg dikeluarkan dr gigimu.
------------------------------
06.Jangan membunyikan sendi2 jari.
------------------------------
07. periksa sepatumu sebelum memakainya.
------------------------------
08. Jangan memandang ke langit ketika shalat.
------------------------------
09. Jangan meludah dalam toilet.
------------------------------
10. jangan bersihkan gigi dengan arang.
------------------------------
11. Duduk/jongkok baru kenakan celana.
------------------------------
12.  jangan patahkan benda keras dengan gigimu.
------------------------------
13. Jangan meniup makananmu ketika panas, tapi boleh mengipasinya.
------------------------------
14. Jangan melihat kesalahan orang lain ----------------------------
15. jangan berbicara antara adzan & iqomah.
------------------------------
16. Jangan bicara dalam toilet.
------------------------------
17. jangan bicarakan keburukan orang lain.
------------------------------
18. Jangan membuat orang lain marah.
------------------------------
19. Jangan sering melihat ke belakang ketika berjalan.
------------------------------
20. Jgn hentakkan kakimu saat berjalan.
-------------------------------
21. Jgn curigaan pada temanmu.
------------------------------
22. Jgn pernah berdusta.
------------------------------
23. jgn membaui makanan saat memakannya.
------------------------------
24. bicaralah yg jelas agar org lain bisa memahami.
------------------------------
25. Hindari bepergian sendirian.
------------------------------
26. Jgn memutuskan sendiri namun berkonsultasilah dengan orang yg tahu.
------------------------------
27. Jangan bangga diri.
------------------------------
28. Jgn sedih dgn makananmu.
------------------------------
29. Jgn besar mulut.
------------------------------
30. Jgn mengusir pengemis.
------------------------------
31. Layani tamumu dengan baik dengan sepenuh hati.
------------------------------
32. Sabar ketika dalam kemiskinan.
------------------------------
33. Bantulah perkara kebaikan.
------------------------------
34. Pikirkanlah kesalahanmu dan bertaubatlah.
------------------------------
35.  Berbuat baiklah kepada orang yg berlaku jahat padamu.
------------------------------
36. Qana'ah
------------------------------
37. Jgn tidur terlalu sering- menyebabkan pikun.
------------------------------
38. Bertaubatlah minimal 100 kali sehari (Istighfaar).
------------------------------
39. Jgn makan dalam keadaan gelap.
------------------------------
40. jgn makan sepenuh-penuh mulut

---------------------------------------- Kirim ke yg lain untuk mengingatkan mereka.
---------------------------------------- -semoga Allah merahmatimu...! Aamiin
------------------------------------------
.cinta itu nyata
-------------------------------------------
 Kenapa kita tertidur ketika di masjid, namun bisa tetap terjaga saat menghadiri pesta?
------------------------------------------- Kenapa begitu susah untuk berkomunikasi dengan Allah namun begitu mudah bergosip?
--------------------------------------- Kenapa begitu mudah mengabaikan pesan ilahiah namun mudah memforward pesan yg tidak berfaidah?
-------------------------------------- Apakah anda akan mengirim ke teman2 atau mengabaikannya?
---------------------------------------Allah berfirman:"jika engkau menolakku di hadapan teman2mu. Aku akan menolakmu di hari kebangkitan"
------------------------------------apabila tiap muslim mengucapkan Astaqhfirullah wa atubu ilaih 3 x sekarang dan forward, dalam beberapa detik milyaran akan mengucapkannya & anda tidak akan rugi maka teruskanlah.....Alhamdulillah

RAHASIA DI BALIK NAMA NABI BESAR MUHAMMAD SAW

RAHASIA DIBALIK NAMA MUHAMMAD SAW.

Nabi SAW bersabda:
Barang siapa yang mempunyai anak lalu diberi nama MUHAMMAD karena cinta padaku dan karena ngalap berkah dengan namaku maka dia dan anaknya akan dimasukkan surga,

ู„ุง ูŠุฏุฎู„ ุงู„ูู‚ุฑ ุจูŠุชุง ููŠู‡ ุงุณู…ู‰،
Kefakiran tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat namaku,

ู…ุง ู…ู† ุงู‡ู„ ุจูŠุช ููŠู‡ู… ุงุณู… ู†ุจูŠ ุงู„ุง ุจุนุซ ุงู„ู„ู‡ ุฅู„ูŠู‡ู… ู…ู„ูƒุง ูŠู‚ุฏุณู‡ู… ุจุงู„ุบุฏุงุฉ ูˆุงู„ุนุดูŠ،
Tidak ada dari sebuah keluarga yang didalamnya ada nama nabi melainkan ALLAH SWT akan mengutus padanya seorang malaikat yang membaca tasbih untuk mereka pagi dan sore,

ู…ู† ูˆู„ุฏ ู„ู‡ ุซู„ุงุซุฉ ุฃูˆู„ุงุฏ ูˆู„ู… ูŠุณู… ุฃุญุฏู‡ู… ู…ุญู…ุฏุง ูู‚ุฏ ุฌู‡ู„،
Barang siapa mempunyai tiga anak dan salah satunya tidak ada yang diberi nama MUHAMMAD maka dia benar-benar BODOH,

ู…ุง ู…ู† ุจูŠุช ููŠู‡ ู…ู† ุงุณู…ู‡ ู…ุญู…ุฏ ุงู„ุง ู„ุงูŠุฎู„ูˆุง ุนู† ุฎูŠุฑ،
Tidak ada rumah yang didalamnya terdapat seseorang yang bernama MUHAMMAD melainkan rumah itu tidak akan sepi dari kebaikan,

ูŠู†ุงุฏู‰ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ูŠุง ู…ุญู…ุฏ، ููŠุฑูุน ุฑุฃุณู‡ ูู‰ ุงู„ู…ูˆู‚ู ู…ู† ุงุณู…ู‡ ู…ุญู…ุฏ، ููŠู‚ูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„: ุฃุดู‡ุฏูƒู… ุฃู†ู‰ ู‚ุฏ ุบูุฑุช ู„ูƒู… ู…ู† ุงุณู…ู‡ ุนู„ู‰ ุงุณู… ู…ุญู…ุฏ ู†ุจูŠู‰،
Dihari kiamat akan dipanggil “Wahai MUHAMMAD” lalu setiap orang yang bernama MUHAMMAD mengangkat kepalanya, ALLAH Azza wajalla berfirman: “Saya bersaksi pada kalian bahwa sesungguhnya saya benar-benar akan mengampuni kalian yang namanya menyamai nama nabi MUHAMMAD,

ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„: ูˆุนุฒุชู‰ ูˆุฌู„ุงู„ู‰ ู„ุง ุนุฐุจุช ุงุญุฏุง ุชุณู…ู‰ ุจุงุณู…ูƒ ูู‰ ุงู„ู†ุงุฑ،
ALLAH Azza wajalla berfirman: Demi sifat agungku dan luhurku, Saya tidak akan menyiksa selamanya dineraka seseorang yang diberi nama seperti namamu (MUHAMMAD).

Kitab Sa’adatuddaroin 373-391 (Karya Syekh Yusuf Bin Ismail An Nabhani)

Fadhilah Menghadiri Majlis Ilmu di Masjid

Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu Di Masjid๐Ÿ“š

➡1.Dimudahkan jalannya menuju surga

Orang yang keluar dari rumahnya menuju masjid untuk menuntut ilmu syar’i, maka ia sedang menempuh jalan menuntut ilmu. Padahal Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ู…َู† ุณู„َูƒ ุทุฑูŠู‚ًุง ูŠุทู„ُุจُ ููŠู‡ ุนِู„ْู…ًุง، ุณู„َูƒ ุงู„ู„ู‡ُ ุจู‡ ุทุฑูŠู‚ًุง ู…ِู† ุทُุฑُู‚ِ ุงู„ุฌَู†َّุฉِ

“Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga” (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).



➡2. Mendapatkan ketenangan, rahmat dan dimuliakan para Malaikat

Orang yang mempelajari Al Qur’an di masjid disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari Malaikat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูˆَู…َุง ุงุฌْุชَู…َุนَ ู‚َูˆْู…ٌ ูِู‰ ุจَูŠْุชٍ ู…ِู†ْ ุจُูŠُูˆุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุชْู„ُูˆู†َ ูƒِุชَุงุจَ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَูŠَุชَุฏَุงุฑَุณُูˆู†َู‡ُ ุจَูŠْู†َู‡ُู…ْ ุฅِู„ุงَّ ู†َุฒَู„َุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ُ ุงู„ุณَّูƒِูŠู†َุฉُ ูˆَุบَุดِูŠَุชْู‡ُู…ُ ุงู„ุฑَّุญْู…َุฉُ ูˆَุญَูَّุชْู‡ُู…ُ ุงู„ْู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉُ ูˆَุฐَูƒَุฑَู‡ُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ูِูŠู…َู†ْ ุนِู†ْุฏَู‡

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).

Makna dari ูˆَุญَูَّุชْู‡ُู…ُ ุงู„ْู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉُ “mereka akan dilingkupi para malaikat“, dijelaskan oleh Al Mula Ali Al Qari:

ู…َุนْู†َุงู‡ُ ุงู„ْู…َุนُูˆู†َุฉُ ูˆَุชَูŠْุณِูŠุฑُ ุงู„ْู…ُุคْู†َุฉِ ุจِุงู„ุณَّุนْูŠِ ูِูŠ ุทَู„َุจِู‡ِ

“Maknanya mereka akan ditolong dan dimudahkan dalam upaya mereka menuntut ilmu” (Mirqatul Mafatih, 1/296).



➡3. Merupakan jihad fi sabilillah

Orang yang berangkat ke masjid untuk menuntut ilmu syar’i dianggap sebagai jihad fi sabilillah. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ู…َู† ุฏุฎَู„ ู…ุณุฌِุฏَู†ุง ู‡ุฐุง ู„ِูŠุชุนู„َّู…َ ุฎูŠุฑًุง ุฃูˆ ูŠُุนู„ِّู…َู‡ ูƒุงู† ูƒุงู„ู…ُุฌุงู‡ِุฏِ ููŠ ุณุจูŠู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆู…َู† ุฏุฎَู„ู‡ ู„ุบูŠุฑِ ุฐู„ูƒَ ูƒุงู† ูƒุงู„ู†َّุงุธุฑِ ุฅู„ู‰ ู…ุง ู„ูŠุณ ู„ู‡

“Barangsiapa yang memasuki masjid kami ini (masjid Nabawi) untuk mempelajari kebaikan atau untuk mengajarinya, maka ia seperti mujahid fi sabilillah. Dan barangsiapa yang memasukinya bukan dengan tujuan tersebut, maka ia seperti orang yang sedang melihat sesuatu yang bukan miliknya” (HR. Ibnu Hibban no. 87, dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Mawarid, 69).



➡4. Dicatat sebagai orang yang shalat hingga kembali ke rumah

Jika seorang berangkat ke masjid berniat untuk shalat, kemudian setelah shalat ada pengajian (majelis ilmu), maka selama ia berada di majelis ilmu dan selama ada di masjid, ia terus dicatat sebagai orang yang sedang shalat hingga kembali ke rumah.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ุฅุฐุง ุชَูˆุถَّุฃَ ุฃุญุฏُูƒُู… ููŠ ุจูŠุชِู‡ِ ، ุซู…َّ ุฃุชَู‰ ุงู„ู…ุณุฌุฏَ ، ูƒุงู† ููŠ ุตู„ุงุฉٍ ุญุชَّู‰ ูŠุฑุฌุนَ ، ูู„ุง ูŠูุนู„ْ ู‡ูƒَุฐุง : ูˆ ุดุจَّูƒَ ุจูŠู†َ ุฃุตุงุจุนِู‡ِ

“Jika seseorang berwudhu di rumah, kemudian mendatangi masjid, maka ia terus dicatat sebagai orang yang shalat hingga ia kembali. Maka janganlah ia melakukan seperti ini.. (kemudian beliau mencontohkan tasybik dengan jari-jarinya)” (HR. Al Hakim no. 744, Ibnu Khuzaimah, no. 437, dishahihkan Al Albani dalam Irwaul Ghalil, 2/101).

Tasybik adalah menjalin jari-jemari.



5. Dicatat amalannya di ‘illiyyin

Jika seorang berangkat ke masjid berniat untuk shalat, kemudian setelah shalat ada pengajian (majelis ilmu) hingga waktu shalat selanjutnya (semisal pengajian antara maghrib dan isya), maka ia terus dicatat amalan kebaikan yang ia lakukan di masjid, di ‘illiyyin.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ุตู„ุงุฉٌ ููŠ ุฅุซุฑِ ุตู„ุงุฉٍ ู„ุง ู„ุบูˆَ ุจูŠู†َู‡ู…ุง ูƒุชุงุจٌ ููŠ ุนู„ِّูŠِّูŠู†َ

“Seorang yang setelah selesai shalat (di masjid) kemudian menetap di sana hingga shalat berikutnya, tanpa melakukan laghwun (kesia-siaan) di antara keduanya, akan dicatat amalan tersebut di ‘illiyyin” (HR. Abu Daud no. 1288, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Dijelaskan oleh Syaikh Sulaiman bin Amir Ar Ruhaili hafizhahullah:

ูˆุงู„ูƒุชุงุจ ููŠ ุงู„ุนู„ِّูŠِّูŠู†َ ูƒุชุงุจ ู„ุง ูŠูƒุณุฑ ูˆ ูŠูุชุญ ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ู…ุญููˆุธ ู„ุง ูŠู†ู‚ุต ู…ู†ู‡ ุดูŠุฆ

“Catatan amal di ‘illiyyin adalah catatan amal yang tidak akan rusak dan tidak akan dibuka hingga hari kiamat, tersimpan awet, tidak akan terkurangi sedikit pun”

Dan tentu saja orang yang menuntut ilmu di masjid akan mendapat semua keutamaan menuntut ilmu secara umum yang ini jumlahnya banyak sekali.

Semoga Allah Ta’ala menambahkan semangat kepada untuk terus menuntut ilmu syar’i, terutama di zaman penuh syubuhat dan fitnah ini.

Semoga Allah memberi taufik.

*

Faidah dari kajian Fiqhu Al Mashalih wal Mafasid, oleh Syaikh Sulaiman bin Amir Ar Ruhaili


Penyusun: Yulian Purnama

Artikel: Muslim.Or.id